Berbagi

Ahlu Sunnah wal Jama'ah


Tinggalkan komentar

KITAB ULAMA SYAFI’IYAH MERUPAKAN MATA RANTAI DARI BUAH PENA IMAM MADZHAB; IMAM SYĀFI’I RAHIMAHUMULLAH

Im%d9%85%d9%86%d9%87%d8%a7%d8%ac_%d8%a7%d9%84%d8%b7%d8%a7%d9%84%d8%a8%d9%8a%d9%86am Al Haramain Abdul Malik bin Abdillah al Juwainiy telah mengumpulkan kitab-kitab Imam Syāfi’iy; yaitu kitab al Umm, Al Imlā, ar Risālah dan selainnya, dengan pul disertaan kayra murid-murid Imam Syāfi’i seperti Mukhtasor al Muzaniy, al Buwaithiy dan selain keduanya, dan kitab-kitab ashābul wujuh dan at Tarjihāt beserta syarahnya dalam kitab : “Nihāyatul Mathlab fi Dirāyati al Madzhab”, ia merupakan kitab yang luar biasa. As Syafi’iyah bersepakat dalam memujinya. Ibnu Khullakān rahimahulāh berkata : “Tidak pernah ditulis dalam Islam (karya tulis) yang semisal itu”.

Kemudian al Ghazāliy meringkas an Nihāyah dan menaminya dengan al Basīth, kemudian meringkasnya kembali menjadi al Wasīth, dan meringkas dengan ringkasan yang lebih ringkas lagi dengan nama Al Wajīz.
Ibnu Hajar al Haitamīy rahimahullah berkata : “Al Ghazaliy meringkas an Nihayah yang telah disebutkan dalam ringkasan yang panjang lagi berbobot, dia menamainya al Basīth, yang dia meringkasnya juga dengan ringkasan yang lebih sedikit darinya dan menamainya dengan nama al Wasīth, dan pula meringkasnya dengan yang lebih ringkas lagi (dari al Wasīth) dan menamainya al Wajīz.
Kemudian datanglah ar Rāfi’iy, dia mensyarah al Wajiz dengan syarah yang ringkas, kemudian syarah yang besar. Tidak pernah di tulis dalam madzhab asy Syāfi’iy yang seperti an Nihayah”.

Al Imām al ‘Alāmah asy Syaikh Najmuddien Ahmad bin Ahmad bin Muhammad bin ar Rif’ah; Syāfi’iy pada zamanya (w. 710) telah mensyarah al Wasīth dengan syarah yang diberi Nama “al Mathlabul ‘āliy bi Syarhi wasīth al Ghazalīy”, namun beliau wafat sebelum menyempurnakan syarh nya tersebut, maka asy Syaikh al Hamawiy menyempurnakannya; kitabnya sebanyak 26 jilid. Baca lebih lanjut


6 Komentar

Terjemah Fiqih Kitab at-Taqrib Matan Abi Suja (3) [ KITAB ZAKAT ]

KITAB ZAKAT

matan ghoyatu at taqrib Zakat wajib dalam lima perkara, yaitu : Binatang ternak, atsman, hasil pertanian,  buah-buahan dan harta dagangan.

Adapun binatang maka wajibnya zakat dalam tiga jenis hewan, yaitu : Unta, sapi, dan kambing. Syarat wajib zakatnya ada enam perkara : Islam, merdeka, kepemilikan yang sempurna, nishob, haul dan digembalakan.

Adapun atsman ada dua macam : Emas dan perak . Syarat wajib zakatnya ada lima perkara : Islam, merdeka, kepemilikan yang sempurna, nishab dan haul.
Baca lebih lanjut


4 Komentar

Terjemah Fiqih Kitab at-Taqrib Matan Abi Suja (2) [KITAB SHALAT]

matan ghoyatu at taqrib

Kitab Sholat

Tentang Waktu-Waktu Sholat

Sholat wajib ada lima :
Dzuhur : Awal waktunya mulai tergelincir matahari, dan akhirnya jika bayangan sesuatu sama panjang dengan bendanya selain bayangan waktu zawal.
Ashar : Permulaan waktunya adalah bila bayangan – pada akhir waktu dzuhur – bertambah panjang dari benda aslinya. Adapun akhir waktu ikhtiyar sampai bayangan dua kali lipat, sedangkan watu jawaz sampai terbenamnya matahari.
Maghrib : Waktunya hanya satu, yaitu dari mulai terbenamnya matahari sampai hilangnya lembayaung merah.
Isa : Permulaan waktunya jika lembayung merah telah hilang, akhir waktu ikhtiyar sampai sepertiga malam, adapun waktu jawaz sampai terbitnya fajar yang kedua.
Shubuh : Permulaan waktunya mulai terbitnya fajar kedua, sedangkan akhir waktu ikhtiyarnya sampai isfiror. Adapun akhir waktu jawaz sampai terbitnya matahari.

Pasal ‘Tentang Syarat Wajib Sholat’.

Syarat wajib sholat ada tiga hal Baca lebih lanjut


2 Komentar

Terjemah Fiqih Kitab at-Taqrib Matan Abi Suja (1) [KITAB THAHARAH]

Secawan Kata

matan ghoyatu at taqrib                Pemilik kitab At Tahdziib fii Adillati Matnil Ghooyati wat Taqriib berkata : “Sesungguhnya kitab (Matan Al Ghooyah wat Taqrib) merupakan kitab fiqih terbaik pada madzhab Syafi’i, dalam bentuk dan kandungannya. Kitab ini walaupun kecil ukurannya namun mengandung semua bab fiqih dan sebagian besar hukum-hukum serta masalah-masalah yang terdapat dalam ibadah, mu’amalah dan lain sebagainya, disertai ungkapan yang mudah, bagusnya lafadz dan susunannya yang indah, sehingga pada keistimewaannya pada pembagian topik, memudahkan orang yang ingin tafaquh dalam agama Alloh Ta’ala, dari sisi penguasaan dan menghadirkannya. Baca lebih lanjut


6 Komentar

Terjemah Kitab Klasik : Umdatussalik wa ‘Uddatun Naasik

Kitab : ‘UMDATUS SAALIK WA ‘UDATUN NAASIK.
Penulis : Syihabuddin Abul ‘Abbas Ahmad bin An Naqiib al Mishriy (706-769 H)
Penyaji : Daairoh Al Iftaa Al ‘Aam – Al Mamlakah Al Urduniyyah Al Haasyimiyah – ‘Amaan.
______________________________

بسم الله الرحمن الرحيم

Pendahuluan Penulis
Segala puji bagi Alloh Robb semesta alam, sholawat Alloh atas penghulu kita; Muhammad, dan atas pengikutnya serta seluruh sahabatnya.
Kitab ini merupakan ringkasan madzhab Imam Syafi’i –semoga Alloh merahmati dan meridlhoinya– didalamnya aku ringkaskan pendapat madzhab yang sah menurut Ar Rofi’i dan An Nawawi, atau salah satunya. Terkadang didalam permasalahn tertentu aku sebutkan masalah khilaf, hal itu jika keduanya berbeda pendapat dalam menentukan pendapat yang sah. Secara pasti aku lebih mendahulukan tashih Nawawi, maka jadilah kebalikan dari pendapat tersebut merupakan pendapat Ar Rofi’i.
Aku namai kitab ini “’Umdatus Saalik wa ‘Udatun Naasik”. Aku bermohon kepada Alloh, agar menjadikannya bermanfa’at, Dia lah sebaik-baik pemberi karunia dan sebaik-baik penolong.

1. Pembahasan ibadah

K I T A B    T H O H A R O H

Baca lebih lanjut


68 Komentar

Terjemah Fathul Qorib, Fiqih Madzhab Syafi’i, bagian 1

PENGANTAR

Pujian dan sanjungan hanya hak dan milik Alloh yang telah berfirman : “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur’an), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al An’aam : 115). Benar dalam seluruh beritanya dan adil dalam setiap perintah dan laranganNya.

Sholawat dan salam bagi kekasih Ar Rohman; Muhammad bin Abdillah yang telah bersabda : “Barangsiapa yang dikendaki baiknya oleh Alloh Ta’ala, maka Dia Ta’ala akan memfaqihkan dia pada agama”.

Tulisan yang akan kami sajikan kehadapan pembaca merupakan kitab fiqih dalam Madzhab Imam As Syafi’i rohimahulloh, yakni kitab FATHUL QORIB AL MUJIB FI SYARHI ALFADZI AT TAQRIB . Kami akan tampilkan secara bertahap, sedikit demi sedikit, sehingga akhirnya saya berharap bisa memberikan gambaran secara utuh lagi umum tentang fiqih Madzhab. Amin.
Baca lebih lanjut


Tinggalkan komentar

Seputar Madzhab Imam As Syafi’i (Bagian 1/4)

Bismillah

Seputar Madzhab Imam Syafi’i

(Bagian 1)

Pujian dan sanjungan hanya milik dan hak Alloh Ta’ala yang tiada sesembahan yang benar selainNya. Sholawat dan salam bagi nabi termulia, penghulu bani Adam Muhammad bin Abdulloh al Hasyimiy al Quraisyi, demikian pula bagi keluarga, sahabat dan pengikutnya. Amma ba’du :

Bukan suatu yang diragukan bahwa kita hidup di iklim yang kebanyakan masyarakatnya bermadzhab fiqih Imam Syafi’i, maka suatu yang sangat munasib jika kita mengetahui beberapa hal mengenai madzhab1 .

Sekapur Sirih Muasis Madzhab
Beliau adalah Al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin Al ‘Abbas bin ‘Utsman bin Syafi’i Asy Syafi’i rohimahulloh, lahir pada tahun 150 H. Pada usia dua tahun beliau dibawa ke Makkah, usia tujuh tahun beliau hafal al Qur’an, usia sepuluh tahun hafal al Muwattho. Pada usia lima belas tahun beliau telah diberi ijazah untuk berfatwa, kemudian beliau mengadakan perjalanan mencari ilmu ke Madinah, berguru kepada Imam Malik rohimahulloh. Pada tahun 195 H beliau datang ke Bagdad, sewaktu tinggal di Bagdad banyak para ulama yang rujuk kepada madzhab beliau rohimahulloh, pada waktu-waktu ini pula beliau menulis kitabnya, yang nantinya dikenal dengan pendapat-pendapat yang qodim ‘lama’. Kemudian beliau kembali ke kota Makkah dan tinggal beberapa waktu, tahun 198 H beliau kembali ke Bagdad dan tinggal selama satu bulan, selanjutnya beliau pergi ke Mesir, di negeri ini beliau menyebarkan ilmunya sehingga wafat pada tahun 204 H –rohimahulloh– .
Baca lebih lanjut